Langkah-langkah syaitan

Wahai manusia, makanlah apa yang ada dibumi yang halal lagi baik, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu. Sesunggunya syaitan itu menyuru kamu supaya melakukan kejahatan dimuka bumi ini, dia juga akan menghasut kamu untuk melakukan hal yang keji, dan supaya kamu berkata kepada Allah apa yang kamu sendiri tidak ketahui.

Dan apabila dikatakan kepada mereka : "ikutilah apa yang telah Allah turukan."

Mereka berkata: " tidak, bahkan kami mengikuti apa yang telah kami dapati dari bapak-bapak kami."

Katakanlah : " Apakah mereka akan mengikutinya walaupun bapak-bapak mereka tidak mengerti sesuatu apapun dalam urusan menta'ati perintah Allah dan tidak pula mereka mendapat petunjuk untuk mengerjakan perintah-Nya itu ? "

Dan perumpamaan orang-orang kafir itu mereka seperti binatang ternak yang diseru pengembalanya agar binatang itu menta'ati perintah tuannya, akan tetapi, mereka tidak mendengar perintah itu, kecuali mereka hanya mendengar suara panggilannya ketika mereka dipanggil  untuk mendengarkanya, dan apa yang diserukan pengembalanya agar binatang itu mentaati perintahnya dan menjauhi cegahannya?, maka yang demikian bagi mereka tuli,bisu, buta, mereka tidak mengerti apa yang diperintahkan kepada mereka.

Maka Allah mencegah kita supaya kita tidak mengikuti langkah-langkah syaitan, karena syaitan merupakan musuh yang nyata bagi kita. Cara syaitan untuk menyuruh kita yaitu dengan membisiki kita supaya melakukan kejahatan, agar kita tidak memperoleh sesuatu yang halal untuk kta pergunakan dimuka bumi ini.

maka carilah rezeky yang halal

Allah befirman dalam Al qur'an yang artinya :

" wahai orang-orang yang beriman, makanlah rezeky yang baik-baik dari apa yang telah kami berikan kepadamu, dan bersyukurlah kamu kepada Allah, jika kamu benar-benar kepada-Nya-lah kamu menyembah. Sesunguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu, bangkai, darah, dagng babi dan daging binatang  ternak yang ketika orang itu menyembelihnya dia menyeru selain nama Allah, maka barang siapa yang terpaksa memakanya atau tidak sengaja karena tidak mengetahui dan tidak pula melampaui batas, maka tidak berdosa atasnya, sesunggunya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: