Banner

Topologi Jaringan

Jaringan merupakan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).

Di dunia ini jaringan sangatlah penting untuk meningkatkan kemajuan teknologi suatu negara. Dengan adanya jaringan komunikasi data akan dapat dilakukan hingga ketempat yang jauh sekalipun. Jaringan merupakan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).

Nah kali ini kita akan membahas macam-macam jaringan dan juga kelemahan kekurangan jaringan komputer.

1. Topologi Ring
2. Topologi Bus
3. Topologi Star
4. Topologi Mesh
5. Topologi Tree
6. Topologi Linier
7. Topologi Hybrid


1. Topologi Ring



Ring artinya cincin, berarti topologi jaringan ini berbentuk lingkaran yang saling terhubung antara titik satu dengan titik yang kedua dan seterusnya hingga membentuk lingkaran.


Ring artinya cincin, berarti topologi jaringan ini berbentuk lingkaran yang saling terhubung antara titik satu dengan titik yang kedua dan seterusnya hingga membentuk lingkaran.
Node yang terhubung beroperasi dengan kecepatan yang sama. Paket data yang mengalir dalam suatu arah entah itu kekiri maupun kekanan sehingga membuat collision dapat terhindarkan.
Tipe kabel yang digunakan bisa berupa kabel UTP atau pun Patch Cable


Kelebihan Topologi Ring
1. Mudah dirancang dan diterapkan.
2. Kinerjanya lebih baik daripada topologi Bus, mudah untuk di konfigurasi dan penginstalan              perangkat baru.
3. Pendignosaan kesalahan dalam pemasangan lebih mudah, serta kerusakan yang ada di dalam            jaringan dikarenakan konfigurasi yang ada menggunakan sistem point on point.
4. Hemat penggunaan kabel. Dengan aliran data yang lebih cepat  mampu menangani lalu lintas          data yang tinggi sekalipun karena jenis topologi jaringan ini dapat melayani data yang berasal          dari      kanan atau kiri server.
5. Tidak akan terjadi resiko tabrakan di saat pengiriman data dikarenakan dalam satu waktu hanya        akan ada satu node yang bisa mengirimkan data.


 Kelemahan Topologi Ring
Kekurangan Topologi Cincin (Ring):
1. Jika disuatu node mengalami gangguan maka yang lain akan ikut terkena imbas. karena                    bentuknya yang lingkaran akan saling terhubung antara komputer satu dengan komputer yang          lainnya,
2. Menambah komputer akan mengacaukan lalulintas jaringan.
3. Pengembangan jaringan lebih kaku dan kurang fleksible.
4. Sulit di konfigurasi dibandingkan dengan topologi star.


2. Topologi Bus



Topologi Bus adalah suatu suatu cara untuk mengabungkan komputer secara serial dengan memakai kabel utama sebagai center atau pusat lalu lintas data. Topologi bus umumnya...


Topologi Bus adalah suatu suatu cara untuk mengabungkan komputer secara serial dengan memakai kabel utama sebagai center atau pusat lalu lintas data. Topologi bus umumnya dipakai pada jaringan berskala kecil dimana semua perangkat jaringan terhubung dengan kabel tunggal yang disebut dengan bus.

Topologi bus menggunakan konektor T dan BNC serta sebuah terminator. Untuk media transmisi datanya, topologi bus menggunakan jenis kabel Coaxial. Sesuai namanya, desain rangkaian tipe jaringan ini mirip seperti ruangan di dalam bus.

Jadi dari pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa fungsi topologi bus adalah untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer untuk dapat saling bertukar informasi atau data. Secara singkat, prinsip kerja topologi bus ini adalah satu komputer sebagai server dan kemudian jaringan dipecah-pecah menggunakan sambungan kabel sehingga setiap jaringan komputer atau sambungannya memiliki bus sebagai konektornya.


Kelebihan Topologi Bus
1. Penginstalasian tergolong mudah dan sederhana.
2. Ddesain jaringan menyerupai interior bus, maka layoutnya cukup sederhana.
3. Karena tidak membutuhkan banyak kabel dan komponen, maka dari segi pembuatannya                    tergolong murah. Sehingga jika dibandingkan topologi lainnya, penggunaan topolosi bus bisa          untuk menekan biaya.
4. Topologi bus termasuk mudah untuk dikembangkan dan tidak mengganggu perangkat jaringan        lainnya yang terhubung.
5.Jika terjadi kerusakan pada salah satu perangkat komputer client, maka tidak akan                             mempengaruhi  perangkat client lainnya.
6. Dalam pembuatannya, topologi bus tidak memerlukan hardware seperti switch atau hub layaknya pada topologi star.

 Kelemahan Topologi Bus
1. Jika terjadi gangguan pada salah satu perangkat komputer, maka untuk mendeteksi letak kesalahannya cukup sulit. Selain itu juga pada jaringan topologi star cenderung rumit dan membutuhkan penanganan dari ahlinya.
2. Semakin banyak perangkat komputer yang terhubung maka jalur lalu lintas transfer datanya juga akan semakin padat. Sehingga ketika laju transfer data terlalu tinggi, maka kinerja bus akan memburuk.
3. Jalur utama yang mengalami kerusakan atau eror maka akan menyebabkan seluruh perangkat lainnya rusak atau lumpuh.
4. Untuk memperkuat sinyal, harus menggunakan repeater.
5. Jika salah satu komputer client membutuhkan kecepatan akses data yang tinggi, maka akan mempengaruhi kecepatan akses data pada perangkat lainnya.



3. Topologi Star



Topologi Star adalah jaringan yang bentuk topologinya berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain.

Topologi Star adalah jaringan yang bentuk topologinya berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain.


Kelebihan Topologi Star
1. Bersifat fleksibel
2. Keamanan data yang tinggi
3. Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
4. Jika salah satu komputer mengalami kerusakan , jaringan akan tetap berjalan dan tidak                      menimbulkan masalah bagi komputer lainnya
5. Pemasangan dan pengelolaan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah dan sangat                  sederhana dari segi Fungsionalitas
6. Sangat mudah untuk memecahkan masalah,  karena semua jenis jaringan komputer selalu                tergantung pada hub sentral artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan                    dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat.
7. Dalam topologi star, paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui berbagai node                    yang akan memastikan transfer data dengan cepat.
8. Pada saat yang sama, faktanya bahwa paket data hanya melalui tiga titik berbeda                                untuk memastikan bahwa data sampai dengan aman.
9. Sebagai node yang tidak terhubung satu sama lainnya, setiap masalah dalam satu node tidak            mengganggu kinerja node lain dalam jaringan.
10. Menambahkan atau menggantikan mesin baru yang lama sangat mudah dalam topologi                  jaringan ini, dan tidak mengganggu jaringan ke node lainnya.

 Kelemahan Topologi Star
1. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
2. Boros dalam pemakaian kabel.
3. HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
4. Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut          akan down.
5. Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari     hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain.



4. Topologi Mesh


Dalam topologi mesh atau topologi jalaringan, masing-masing perangkat komputer dalam satu jaringan dapat saling berkomunikasi langsung karena saling terhubung satu sama lain,


Topologi Mesh adalah jaringan komputer yang dimana bentuk koneksi antar perangkat komputer saling terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.

Dalam topologi mesh atau topologi jalaringan, masing-masing perangkat komputer dalam satu jaringan dapat saling berkomunikasi langsung karena saling terhubung satu sama lain, atau disebut dengan dedicated links. Topologi Mesh umumnya dibuat untuk jaringan yang skalanya tidak terlalu besar dan membutuhkan komunikasi antar perangkat dengan cepat.

Jaringan topologi Mesh cukup jarang digunakan karena cukup sulit dikelola dan menggunakan banyak kabel. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer dalam topologi Mesh, komputer lainnya tidak akan terpengaruh.


Kelebihan Topologi Mesh
1. Topologi Mesh mampu mendeteksi kesalahan atau gangguan dalam jaringan dengan cepat.
2. Keamanan data yang di-sharing dalam jaringan topologi Mesh dapat ditingkatkan sesuai                  kebutuhan
4. Jika salah satu komputer dalam jaringan bermasalah, komputer lainnya tidak akan terpengaruh
5. Pada topologi mesh terdapat hubungan dedicated link dimana data dapat dikirim ke komputer          tujuan lebih cepat tanpa melalui komputer lainnya.

 Kelemahan Topologi Mesh
1. Proses instalasi topologi mesh cukup rumit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli di bidang                komputer network
2. Topologi Mesh membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding topologi lainnya karena                    memakai banyak kabel
3. Topologi Mesh tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari karena jaringannya tidak praktis
4. Proses konfigurasi ulang pada masing-masing komputer dan peralatan lainnya                                    (misalnya port  I/O) cukup merepotkan
5. Biaya perawatan topologi mesh cenderung lebih besar


5. Topologi Tree

Topologi Tree adalah sebuah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi bus dan topologi star. Dalam menyusunannya topologi ini menggunaka


Topologi Tree adalah sebuah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi bus dan topologi star. Dalam menyusunannya topologi ini menggunakan topologi bus sebagai tulang punggung jaringan atau backbone yang menghubungkan beberapa topologi jaringan star. 

Kelebihan Topologi Tree
1. Kelebihan Topologi Tree
2. Topologi tree sangat cocok apabila digunakan untuk jaringan berskala besar.
3. Topologi tree memungkinkan untuk digunakan untuk jaringan point to point.
4. Apabila terjadi trouble, topologi jaringan tree sangat mudah untuk diidentifikasi.
5. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, maka akan berpengaruh pada node yang lainnya.

 Kelemahan Topologi Tree
1. Apabila terjadi kerusakan pada Hub, semua jaringan akan terganggu.
2. Topologi ini terbilang sulit dalam merawatnya, hal ini disebabkan oleh banyaknya perancangan        pada node.
3. Aliran data sedikit lebih lambat, karena komunikasi antara komputer satu dengan komputer yang 4. lain, tidak berjalan secara langsung.
5. Itulah ulasan mengenai pengertian topologi jaringan tree lengkap dengan kelebihan dan                    kekurangan topologi jaringan tree. semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk sobat komputer      dimanapun berada. Sampai jumpa lagi pada topik teknologi berikutnya.



6. Topologi Linier



Jaringan komputer dengan topologi runtut biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan

Jaringan komputer dengan topologi runtut biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat. Konektor yang biasanya digunakan pada topologi linear adalah tipe BNC (British Naval Connector).

Ada beberapa tipe konektor yang digunakan di dalam topologi linear, antara lain adalah:
1. BNC Kabel Konektor, digunakan untuk dapat menghubungkan kabel jaringan ke T konektor.
2. BNC Barrel Konektor, digunakan untuk dapat menghubungkan 2 kabel BNC
3. BNC Barrel Konektor, digunakan untuk menghubungkan kabel jaringan menuju komputer.
4. BNC Terminator, digunakan untuk menandai akhir atau ujung dari topologi jaringan

Kelebihan Topologi Linier
1. Mudah dalam melakukan setup dan memperluas jaringan komputer
2. Sangat hemat kabel, dibandingkan dengan jenis topologi jaringan lainnya, panjang kabel yang          dibutuhkan dalam topologi linear lebih sedikit.
3. Biaya pembangunannya sangat murah dan hemat, dikarenakan anda hanya membutuhkan sedikit      kabel. Maksimal dari komputer yang ada di dalam jaringan tersebut sekitar 5-7 buah saja.
4. Tata letaknya sederhana, sehingga anda tidak perlu terlalu rumit dalam pemasangan
5. Tidak membutuhkan kendali pusat (server), sehingga semua komputer di dalam jaringan tersebut      dapat bekerja tanpa adanya pusat (server)
6. Mudah untuk dikembangkan
7. Prose penambahan dan pengurangan terminal tidak akan sama sekali menganggu operasi yang          sedang berjalan
8. Jaringan linear bus sangat banyak digunakan di dalam jaringan yang berskala kecil, sehingga            akan sangat baik untuk jaringan LAN. 

 Kelemahan Topologi Linier
1. Pendeteksian dan pengisolasian pada kesalahan yang terjadi di dalam jaringan akan sangat kecil      dilakukan.
2. Lalu lintas yang ada di dalam kabel penghubung jaringan sangat padat dan tinggi, sehingga bisa      saja menyebabkan lemot atau crash. Sehingga tidak akan cocok digunakan bagi anda yang                memiliki jaringan komputerdengan lalu lintas yang cukup padat.
3. Proses security data-data yang ditransfer di dalam jaringan kurang begitu terjamin keamanannya.
4. Bila terjadi penambahan jumlah pengguna, maka akan berdampak pada penurunan kecepatan            jaringan. Sehingga membuat proses transfer data bisa melambat.
5. Membutuhkan repeater jika digunakan untuk transfer jarak jauh.
6. Penggunaan terminator adalah sesuatu hal yang wajib dan harus tepat, hal ini dikarenakan untuk      membuang sinyal membutuhkan terminasi yang tepat
7.Adanya batasan pada panjang kabel utama serta jumlah node yang bisa terhubung di dalam                jaringan.
8. Sangat tergantung pada kabel sentral, sehingga ketika kabel utama di dalam jaringan sedang            bermasalah maka akan menyebabkan seluruh jaringan rusak.
9. Sulit untuk mendeteksi masalah saat terjadi dalam satu komputer saja.



7. Topologi Hybrid



Topologi Hybrid adalah salah satu bentuk topologi jaringan fisik yang sudah sangat umum digunakan disamping jenis jaringan komputer lainnya seperti jaringan point-to-point, top


Topologi Hybrid adalah salah satu bentuk topologi jaringan fisik yang sudah sangat umum digunakan disamping jenis jaringan komputer lainnya seperti jaringan point-to-point, topologi bus, topologi ring, topologi mesh, dll. Klasifikasi topologi dibuat berdasarkan hubungan antara node berbeda dalam jaringan. Pilihan untuk menggunakan topologi tertentu tergantung pada berbagai faktor. Masing-masing topologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Topologi Hybrid merupakan salah satu topologi jaringan komputer yang populer karena kelebihan Topologi hybrid memiliki nilai plus dibanding topologi lainnya dan sudah terbukti menjadi salah satu bentuk terbaik untuk kebutuhan jaringan komputer skala besar. Namunpun demikian tidak berarti topologi hybrid tidak memiliki kekurangan.

Kelebihan Topologi Hybrid
1. Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan            hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan                jaringan yang berbeda.
2. Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk        jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
3. Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat              terhubung antar topologi berbeda
4. Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi      kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
5. Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja           dari jaringan lainnya.
6. Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa          harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
7. Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi          dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien
8 Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda     yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan       hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus                 merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.

 Kelemahan Topologi Hybrid
1. Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan        topologi  akan menjadi lebih sulit.
2. Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang              lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk.              Faktor  biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang          meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
3. Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus           dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari       node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid             menjadi sangat sulit.


Itulah 7 topologi jaringan dari pengertian, kelebihan dan kekurangan yang dapat kami sajikan, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Subscribe to receive free email updates: