Banner

Pedoman Penulisan Skirpsi

Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian



A. Latar Belakang
     Pembahasan tentang latar belakang masalah penelitian yang dimaksudkan sebagai bagian dari upaya mengetengahkan alasan-alasan atau argumen mengapa masalah yang diteliti itu timbul dan penting untuk di kaji. Pertanyaanya "mengapa" berkenaan dengan alasan rasional dan empirik akan pentingnya tema atau topik atau judul tersebut untuk di teliti, misalkan dikaitkan dengan kepentingan ilmu, profesi, kebijakan dan pembangunan secara umum.

   Hal yang penting disampaikan dilatar belakang adalah apa yang membuat sang peneliti(mahasiswa) merasa gelisah dan resahjika masalah tersebut tidak diteliti. Oleh karenanya latar belakang sebaiknya juga diungkapkan gejala-gejala kesenjangannya yang terdapat dilapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasaahan. Ada baiknya dibeberkan kerugian-kerungian yang akan dialami apabila masalah tersebut tidak didikaji atau diteliti, dan sebaiknya keuntungan-keuntungan apa yang diperoleh apabila masalah-masalah terseut dikaji/teliti oleh mhasiswa.

  B.Indentifikasi Msalah
      Masalah yang hendak dicari jalan keluarnya melalui penelitian selalu tersedia dalam jumlah banyak, tergantung kepada kemauan dan kemampuan anda sebagai mahasiswa untuk mengidentifikasinya. Ada beberapa yang dapat dijadikan acuan sebagai sumbermasalah bagi mahasiswa dalam menulis sekripsi.

1. bacaan. Terutama bacaan yang melaporkan hasil penelitian. Bacaan ini mudah dijadikan sumber masalah penelitian, karenan laporan yang baik akan melampirkan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut dengan arah tertentu. Hal yang demikaan mudah dimengerti, karena tidak pernah ada penelitian yang terselesaikan dengan tuntas.

2. diskusi, sminar, dan pertemuan ilmiah. Hasil ini dapat dijadikan sumber masalah penelitian yang cukup kaya bagi mahasiswa. Karrena pada umumnya dalam pertemuan ilmiah secara propesional. Dengan kemampua profesional para ilmuan peserta prtemuan melihat, menganalisis,menyimpulkan dan mempersoalkan hal-hal yang dijadikan pokok pembicaraan. Dengan demikian mudah sekali muncul masalah-masalah yang memerlukan penggarapan melalui penelitian.

3. Pernyataan memang pemegang otoritas. Baik dalam pemerintahan maupun dalam bidang ilmu tertentu dapat dikaji mahasiswa sebagai sumber masalah dalam penelitian untuk penelitiaan.

4.  Pengamatan sepintas

C. Batasan Masalah  
     Bertolak dari identifikasi masalah maka peneliti perlu membatasi pada satu permasalahan penelitian yang akan dialami. Agar diperhatikan bahwa dalam membatasi masalah penelitian, peneliti harus mempertimbangkan kriteria nilai penelitiian dilihan dari segi manfaat, dapat diuji dengan cara empirik, dan jelas arahnya (feasible) yang ada dalam kawasan identifikasi masalah.

D. Perumusan Masalah
     Merupakan penegasan sejumlah pertanyaan yang bersumber dari identifikasi masalah. Pertanyaan dapat mengandung dua variabel atau lebih.
    Adapun untuk mempermudah penulis, penlisan masalah dapat dilakukan dengan cara memperhatikan hal-hal sebgai berikut:
1. Menyusun dalam bentuk kalimat tanya (?)
2. Rumusan masalah hendaklah spesifik.
3. Ada petunjuk kemungkinanya untuk mengumpulkan data untuk mejawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam rumusan masalah.
4. Didekati dua sisi,
   a. Masalah bersifat kuantitatif = berkenaan dengan pengguna ukuran frekuensi symbol atau atribut, atau berkenaan dengan bilangan numerik.
  b.  Masalah bersifat kualitatif = artinya berkenaan dengan konsep nilaiseperti baik, tepat, cukup, dan lainya.yang tidak berukuran dengan ukuran numerik.

 E. Tujuan Peneitian
    Tujuan pada skripsi diatas untuk berbentuk umum, yang penulisan skripsi yang menggambarkan secara singkat dalam satu kalimat apa yang ingin dicapai melalui penelitiaan.

 F. Manfaat Penelitian
     1. Manfaat prkatis
     2. Manfaat konseptual


    

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pedoman Penulisan Skirpsi"

Post a Comment