Banner

Kisah Nabi Idris AS

Kisah Nabi Idris AS

Kisah Adam Dan Hawa
Kisah Adam Dan Hawa




Nabi Idris adalah keturunan keenam Adam. Menurut kisah Nabi, hidup di Mesir. Berdoa untuk agama Allah. Ajari tauhid dan sembahlah Allah. Serta menginstruksikan para pengikutnya untuk selalu menanggung kebenaran untuk menyelamatkan diri dari siksaan di akhirat dan kehancuran dan kehancuran dunia.


Dikatakan bahwa dia dilantik sebagai rasul ketika dia berusia 82 tahun. Di antara beberapa sarannya adalah:


1. Kesabaran dengan iman kepada Tuhan akan membawa kemenangan.


2. Orang yang bahagia adalah orang yang sadar diri dan berharap untuk syafaat Allah dengan perbuatan baiknya.


3. Jangan bersumpah demi berbohong dan jangan bersumpah demi pendusta agar kamu tidak mengaitkannya dengan dosa.


4. Jangan mengecualikan orang yang beruntung karena mereka tidak akan lama dan menikmati nasib nasib mereka.


5. Siapa pun yang melewati kesederhanaan (dibesar-besarkan atau sayang) tidak akan puas.


6. Kehidupan orang tersebut harus mengandung kebijaksanaan


Disebutkan dalam sejarah bahwa Nabi Idris adalah orang pertama yang mengajarkan tentang menjahit seragam, astronomi dan menulis dengan pena.


Menurut tafsir lbnu Hatim, Nabi Idris meninggal ketika dia berada di surga keempat dan dibawa oleh para malaikat. Demikianlah dalam sebuah ayat:


"Dan menceritakan (ya Muhammad kepada mereka) kisah idris di Al-Qur 'an. Tentunya dia adalah seorang yang sangat adil dan seorang Nabi. Dan kami telah menaikkannya ke tingkat yang tinggi. "
(Al-Qur'an Surat Maryam: 56-57)



Idris ini sangat konyol sehingga dia pernah melihat neraka dan surga. Dia ingin tinggal di surga tetapi karena surga itu dihuni setelah Hari Penghakiman, dia tidak diizinkan untuk tinggal di sana. Kemudian dia akan kembali ke dunia. Idris Nabi tidak ingin kembali ke dunia karena hidupnya "diambil, lalu ia memilih untuk hidup di langit.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Nabi Idris AS"

Post a Comment