Banner

Aturan Penulisan Variabel dalam PHP

GBr Aturan Penulisan Variabel dalam PHP



1. Penulisan variabel harus diawali dengan tanda $




Variabel di dalam PHP harus diawali dengan dollar signatau tanda dollar ($). Setelah tanda $, sebuah variabel PHP harus diikuti dengan karakter pertama berupa huruf atau underscore (_), kemudian untuk karakter kedua dan seterusny bisa menggunakan huruf, angka atau underscore (_). Dengan aturan tersebut, variabel di dalam PHP tidak bisa diawali dengan angka.

Minimal panjang variabel adalah 1 karakter setelah tanda $.

Berikut adalah contoh penulisan variabel yang benar dalam PHP:

<?php
$i;
$nama;
$Umur;
$_lokasi_memori;
$ANGKA_MAKSIMUM;
?>

Dan berikut adalah contoh penulisan variabel yang salah:

<?php
$4ever; //variabel tidak boleh diawali dengan angka
$_salah satu; //varibel tidak boleh mengandung spasi
$nama*^; //variabel tidak boleh mengandung karakter khusus: * dan ^
?>

2. Variabel dalam PHP bersifat case sensitif


PHP membedakan variabel yang ditulis dengan huruf besar dan kecil (bersifat case sensitif) , sehingga $belajar tidak sama dengan $Belajar dan $BELAJAR, ketiganya akan dianggap sebagai
variabel yang berbeda.
Untuk menghindari kesalahan program yang dikarenakan salah merujuk variabel, disarankan
menggunakan huruf kecil untuk seluruh nama variabel.

<?php
$zamalpost="Zamalpost";
echo $Zamalpost; // Notice: Undefined
variable: Zamalpost
?>
Dalam contoh diatas, PHP mengeluarkan error karena tidak menemukan variabel $Zamalpost.


3. Cara Memberikan Nilai kepada Variabel



Sama seperti sebagian besar bahasa pemograman lainnya, untuk memberikan nilai kepada sebuah variabel, PHP menggunakan tanda sama dengan (=). Operator ‘sama dengan‘ ini dikenal dengan istilah Assignment Operators.
Jika variabel tersebut belum pernah digunakan, dan langsung diberikan nilai awal, maka disebut juga dengan proses inisialisasi.
Berikut contoh cara memberikan nilai awal (inisialisasi) kepada variabel:

<?php
$nama = "Zamalpost";
$umur = 17;
$pesan = "Saya sedang belajar PHP di zamalpost.blogspot.com";
?>

4. Variabel dalam PHP tidak memerlukan deklarasi terlebih dahulu



Jika anda pernah mempelajari bahasa pemograman desktop seperti Pascal, C, C++, dan Visual
Basic, di dalam bahasa pemograman tersebut, sebuah variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu
sebelum digunakan.
Namun di dalam PHP, variabel tidak perlu deklarasikan terlebih dahulu. Anda bebas membuat variabel baru di tengah- tengah kode program, dan langsung menggunakannya tanpa di deklarasikan
terlebih dahulu.

<?php
$zamalpost="Zamalpost";
echo $zamalpost;
?>

5. Variabel dalam PHP tidak bertipe


Dalam kelompok bahasa pemograman, PHP termasuk Loosely Type Language, yaitu jenis bahasa
pemograman yang variabelnya tidak terikat pada sebuah tipe tertentu. Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan bahasa pemograman desktop seperti Pascal atau C, dimana jika anda membuat sebuah variabel bertipe integer, maka variabel itu hanya bisa menampung nilai angka, dan anda tidak akan bisa mengisinya dengan huruf.

Di dalam PHP, setiap variabel bebas diisi dengan nilai apa saja, seperti contoh berikut:

<?php
$a = 17; // nilai variabel a berisi angka (integer)
$a = "aku"; // nilai variabel a diubah menjadi kata (string)
$a = 17.42; // nilai variabel a diubah menjadi desimal (float)
?>

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aturan Penulisan Variabel dalam PHP"

Post a Comment