Ahok: Jika Ada Rumah Harganya Rp 350 Juta, Aku Mau Beli 10
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta dicarikan
rumah di Jakarta seharga Rp 350 juta seperti yang ingin diwujudkan
pesaingnya pasangan Anies-Sandi.
Sambil berkelakar, Ahok sapaan Basuki ingin memborong 10 rumah dengan harga tersebut.
"Kalian (awak media) ini kayak kura-kura dalam perahu aja," kata Ahok
kepada wartawan di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Jumat (31/3/2017).
Menurutnya, jika ada rumah dengan harga Rp 350 juta di ibu kota, pasti akan cepat diburu dan dibeli orang-orang.
"Kalau ada rumah yang harganya Rp 350 juta, aku juga masih mampu beli
loh. Kalau bisa kumpulin Rp 3,5 miliar, bisa beli 10 rumah. Nanti
tolong kasih tahu aku deh, aku mau beli dulu 10 rumah deh," kata Ahok
lalu tertawa.
Ahok mengatakan dia akan membeli 10 rumah jika harganya Rp 350 juta. Hanya saja, ukurannya harus layak, yakni tipe 36.
"Ukurannya berapa dulu? Kalau harga Rp 350 juta, ukurannya cuma 10
meter persegi atau ada di dalam gang? Saya enggak tahu juga kan," kata
Ahok.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan konsep
program rumah murah di bawah Rp 350 juta yang akan disediakan di Jakarta
akan meniru Housing & Development Board (HBD) di Singapura.
Hal tersebut disampaikannya untuk menjawab isu mengenai rumah DP nol
rupiah dan berharga di bawah Rp 350 juta, yang belakangan kembali ramai
dibicarakan.
Sandiaga mengatakan, melalui konsep HBD seperti di Singapura itu,
pihaknya akan fokus menyediakan hunian murah dalam bentuk hunian
vertikal. Modelnya akan seperti rusun yang ada di Jakarta.
"Iya, kalau vertikal tentu bentuknya seperti kayak di Singapur ada
Housing & Development Board (HDB). Unit-unitnya vertikal dan itu
terjangkau oleh masyarakat, dan diberikan pembiayaan yang cukup ringan,"
kata Sandiaga, saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat
(31/3/2017) malam.
Sandiaga mengatakan, konsep rumah murah yang meniru program di Singapura itu akan dibangun di lahan milik Pemprov DKI.
Rumah itu diperuntukan bagi warga Jakarta dengan pendapatan di bawah
Rp 7 juta. Nantinya warga yang membeli bisa memilikinya. Sandiaga
mengklaim, pihaknya juga bisa membuat rumah tapak berharga murah,
seperti yang ditemukan di Jagakarsa.
Namun, Sandiaga tidak menjelaskan detailnya nanti seperti apa.
"Bisa ada. Tapi buat kami nanti untuk yang di tanah Pemprov fokusnya itu di hunian vertikal," ujar Sandiaga.
Pihaknya mengatakan menargetkan membangun 50.000 unit rumah murah untuk mengisi backlog kebutuhan rumah di Jakarta.
"Jadi kalau misalnya kita bisa pertahun itu alokasiin di bawah Rp 3
triliun kita bisa mungkim dalam lima tahun mengurangi sampai 83 persen
dari pada backlog 300 ribu rumah," ujar Sandiaga.
Untuk mencerahkan publik soal rumah murah dan dengan DP nol rupiah
itu, Sandiaga mengaku akan membuat forum group discussion (FGD) terbuka.
Ia berencana mengundang sejumlah organisasi seperti Real Estate
Indonesia (REI), Kadin, HIMPI, akademisi dan kalangan lainnya.
"Konsepnya sudah kita launching. Diskursus ini penting, silakan
didengar dan kita menjawab. Dan sebuah diskusi yang fokus. Wartawan
nanti diundang untuk dengar apa yang jadi posisi kita berkaitan dengan
perumahan dengan DP nol rupiah ini," ujarnya.
Sumber:
Tribunnews/ Robertus Belarminus
0 Response to "Ahok: Jika Ada Rumah Harganya Rp 350 Juta, Aku Mau Beli 10"
Post a Comment